Hai Abang...Hai Adek....

Bacalah !
Tapi ingatlah selalu...belajar bukan cuma dari buku.

Senin, 14 Desember 2009

Jembatan Nasional Suramadu


Jembatan Nasional Suramadu diresmikan oleh Presiden Susilo bambang Yudhoyono pada tanggal 10 Juni 2009. Jembatan sepanjang 5,438 km, lebar 30 m ini menghabiskan dana sebesar Rp 4,5 triliun dan melibatkan sekitar 10.000 tenaga kerja.
Tiga bagian Jembatan Suramadu yaitu Causeway Surabaya, Causeway Madura dan Bentang Tengah dengan masing-masing jalur dibagi dua jalur bolak-balik, jalur cepat dan jalur lambat. Angin disekitar Selat Madura berhembus sekitar 40 - 60 km per jam, sehingga dipasang anemometer yang menginformasikan kecepatan angin. Jika kecepatan anging bergerak diatas 40 km per jam, pengendara roda 2 atau roda 4 diminta tidak melintas. Ada sekitar 27 titik rambu lalu lintas disepanjang jembatan itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Pembangunan jembatan ini menghabiskan 450 ribu besi beton dan 50 ribu ton baja. Keduanya dipesan dari perusahaan Boasteel Group dan Shoungang Company dari China. Jembatan ini juga didukung penuh oleh semen Gresik, yang khusus menyediakan SBC (special blended cement) untuk kawasan laut, dermaga dan jembatan. Spesifikasi itu memungkinkan jembatan tidak bakal ambruk ditabrak kapal berbobot mati 2.000 ton (DWT) dan guncangan gempa 7 skala richter.
Keberadaan jembatan ini mempersingkat waktu tempuh dari 30 menit menggunakan feri, kini 5 menit saja. Selain itu Suramadu semakin cantik bila dilihat di malam hari, terlihat anggun dengan 181 titik lampu yang menghiasinya.