Hai Abang...Hai Adek....

Bacalah !
Tapi ingatlah selalu...belajar bukan cuma dari buku.

Jumat, 20 Januari 2012

BUNDA MASYITOH


Barusan aja selesai baca novelnya Muhammad El Natsir. Sebetulnya sih judulnya MASYITOH, WANITA PEMBELA TUHAN...

Yang menarik untuk ngeluarin rupiah demi buku ini, karena di sampul belakang ada kalimat dari putri Fir'aun pada Masyitoh : "Siapa itu? Kenapa kau mengucapkan nama Tuhan yang lain ? Apakah dia lebih berkuasa dari ayahanda? Apakah dia bisa mengatur takdir seperti ayahanda? Kau telah murtad, Bunda! Cepat, cepat kau bertobat sebelum ayahanda tahu!"

Fir'aun (Pharaoh) merupakan gelar yang diberikan kepada raja di Mesir Kuno. Ada pendapat yang mengatakan bahwa Thutmose/Ramses II adalah kandidat terkuat Fir'aun yang melakukan pengejaran kepada Nabi Musa dan Bani Israil. Yup...betul...kalo ceritanya tentang Masyitoh, pasti akan membawa tokoh-tokoh teladan lainnya seperti Nabi Musa dan Siti Asiah. Karena mereka hidup di jaman yang sama (jaman kolonial belanda ;p). Nabi Musa hidup antara 1527 SM-1408 SM (really, how long his age!) menyampaikan Hukum Taurat. Sedangkan Asiah anak Muzahim, adalah istri Fir'aun yang dinikah paksa setelah menyiksa orang tuanya. Istri sholeha, yang tidak pernah "tersentuh" oleh suaminya yang zhalim, yang menyelamatkan Musa kecil dari kegalauan mimpi buruk Fir'aun.

Ini bukan lagi ngajar sejarah yaaa....mungkin lebih tepat jika dibilang sedang  ngutip dialog2 inspiratif yang cocok untuk dipahami oleh saya. Barangkali suatu saat ada ulangan umum, bisa lulus dengan nilai A..(???...ngawur)

Sehari-hari Masyitoh bertugas di istana Fir'aun sebagai ahli rias dan menyisir rambut putri Fir'aun. Selain itu juga sebagai pendamping seiman permaisuri Asiah. Sepulang dari istana, Masyitoh berkumpul dengan Hazakil, suaminya beserta tiga anaknya dalam ruangan khusus (anak yang paling kecil masih bayi...batita..xixixi). Membicarakan keimanan mereka kepada Allah dan mengingkari Fir'aun sebagai Tuhan, tanpa diketahui siapapun, hanya mereka. 
"Semua ini, jagat raya dan segala isinya adalah Allah yag menciptakan, bukan Fir'aun. Karena itu kita berhak menyembah kepada-Nya"
 " Lalu kenapa kita diciptakan?" tanya anaknya
 "Kita diciptakan untuk mengenal Allah. Artinya seluruh makhluk di bumi ini diciptakan hanya untuk beribadah kepada-Nya. Dan kita juga akan diuji-Nya" jawab Masyitoh 
"Kenapa kita diciptakan untuk diuji, Ibunda?"
 "Begini, anakku. Allah menguji manusia di muka bumi untuk memisahkan antara mereka yag beriman dan yang tidak beriman, serta utuk menentukan siapa yang terbaik amal perbuatannya. Oleh karena itu, pengakuan aku beriman, tanpa bukti tindakan tidaklah cukup. Disepanjang hayatnya manusia diuji dalam ketabahan sebagai hamba Allah dalam berbagai kondisi dan lingkungan yang dikehendaki-Nya"
Lambat laun, Hazakil tidak bisa menyembunyikan keimanannya pada Tuhan. Dia harus mati diikat di pohon kurma dengan panah beracun, beserta ahli sihir Fir'aun yang mengakui ke-Esa-an Tuhan Musa. Dalam keadaan berduka Masyitoh pulang ke rumahnya, tangisnya tak terbendung, terjebak sikap menghujat kepada Allah. Tiba-tiba bayinya berujar menyebut kalimat "Laa ilaaha illallah. Allahu Wahid. Allahu Wahid." Seketika itu juga, Masyitoh menjadi takjub, berteriak dan hatinya "terang" (terus terang...terang terus).

Saat itu juga Masyitoh keluar dari istana. Dalam perjalanannya dia bertemu dengan Musa. Namun dalam beberapa hari kemudian, demi kecintaanya pada Asiah, dia memutuskan kembali ke istana. 

Asiah dan Masyitoh, mereka senantiasa membicarakan tentang kekuasaan, keagungan dan keperkasaan Allah. Saling mengisi dan memahami kesedihan. Sampai pada akhirnya mereka bersepakat untuk mengarahkan sedikit demi sedikit kayakinan putri Fir'aun. 

Kesempatan selalu ada saat Masyitoh yang lembut, merias rambut putri raja. 
"Innalillahi..." tiba-tiba sisir yang dipegang jatuh ke lantai 
Tanpa sadar, saat memungut sisir Masyitoh berucap "Bismillah" 
Sang putri di depannya kaget, "Siapa itu? Kenapa kau mengucapkan nama Tuhan yang lain ? Apakah dia lebih berkuasa dari ayahanda? Apakah dia bisa mengatur takdir seperti ayahanda? Kau telah murtad, Bunda! Cepat, cepat kau bertobat sebelum ayahanda tahu!"
 "Apakah Tuanku Raja akan hidup selama-lamanya? Jika demikian, tuanku Raja bisa melepaskan diri dari takdir kematiannya sendiri?" Masyitoh bingung mau jawab apa.
 "Ayahanda yang mengatur segala nasib dan takdir para hamba. Jika bunda ingin mengubah takdir, biar kukabarkan pada ayahanda."
Seraya putri berlari kepada Fir'aun, Masyitoh pun berlari ke Asiah. Namun para pengawal berhasil menghadapkan Masyitoh pada Fir'aun.
"Benar, Tuanku Raja. Allah yag telah menciptakan kita semua, termasuk Tuanku Raja. Allah telah menciptakan manusia dari materi dan ruh, setelah tarub melewati beberapa fase penciptaan, dari tarub menjadi tanah lumpur hitam yang diberi bentuk, kemudian Allah menjadikan tanah kering tersebut seperti tembikar" 
Cerita kesananya sepertinya sudah banyak yang hapal. Termasuk hukuman cambuk, bahkan ketika dua anaknya diseret dari rumah dan dimasukkan ke dalam periuk mendidih, tidak membuat keimanan Masyitoh goyah. Permintaan terakhirnya sebelum terjun ke dalam periuk : "Kumpulkan tulang-tulangku dan tulang-tulang anak-anakku. Kuburkan menjadi satu. Aku ingin beristirahat bersama anak-anakku dalam satu kubur"...kemudian..."Kuburkan tulang-tulang itu disamping kuburan suamiku" (So sweet...)
"Terjunlah, Ibu! Ayo terjunlah, azab dunia lebih ringan daripada azab akhirat"...tanpa didorong ke dalam tungku, Masyitoh menceburkan diri bersama bayinya yang tadi berbicara.
Abis deh...sampe disitu Masyitohnya. Tapi setelah itu uap dari air mendidih tadi menebarkan aroma wangi (Kenzo??) yang menyengat. Fir'aun dasar raja kejam...malah segera mempersiapkan diri melakukan pengejaran terhadap Musa. Bodohnyaaaa...coba kalo dia ga ngejar Musa, kan ga ditelan laut merah...hahaha

Jadi jangan heran kalo sekarang muncul orang yang mengakui dirinya Nabi baru...karena ribuan tahun yang lalupun malah sudah ada yang lebih gelo....mengakui bahwa dirinya Tuhan!  Lebih parah kan? :P

Selasa, 20 Desember 2011

PEDANG PORA

Berawal dari Abang yang semalam memberitahukan bahwa dirinya sedang mengikuti gladi resik Pedang Pora. Emmm.....tau sih Pedang Pora...tapi cuma sebatas upacara ala militer aja. Nah...gara-gara itu, semalaman jadi penasaran. Apalagi speedy lagi ngambek....huaaaa....tambah susah aja cari tahunya. Banyak pertanyaan2 yang mesti ditunda jawabannya sampai dengan siang ini. Terpaksa deh harus ke kantor untuk searching...biar ga penasaran.

Ada beberapa hal yang mengganggu semalam, (selain bayangin wajah Abang yang bawa pedang juga..:P) :
  1. Siapa aja sih yang berhak atas upacara Pedang Pora itu ? Kenapa temen Neng yang kemaren nikah dengan TNI (dan sekarang mau nikah lagi yang kedua kali...:)) ga pake acara Pedang Pora ya ?
  2. Bagaimana prosesi Pedang Pora itu dilaksanakan ?..Mengingat Neng jarang lihat...atau jujurnya baru sekali lihat. Maka beranggapan itu bukanlah hal yang penting untuk diingat...so what for gitu lho?
  3. Apa aja sih kelengkapan Pedang Pora itu ?...Apa pedangnya bisa dibeli dari Malioboro ? :P
And then...bertambahlah setitik pengetahuan Neng dari samudra pengetahuan-Nya yang sangaaaaaaat luaaassss. Buat bekal sotoy-sotoyan ama teman juga sih. Hahahaha...these are the answers :
  1. Rupanya upacara Pedang Pora ini bukan hanya untuk acara pernikahan saja. Walaupun lebih banyak digunakan untuk resepsi pernikahan, Pedang Pora ini bisa juga digunakan untuk acara resmi kemiliteran, seperti alih jabatan Kapolres salah satunya. Namun acara ini lazim digunakan untuk kalangan TNI yang masih aktif. Pedang panjang yang digunakan biasa disebut Pedang Pora, menandakan bahwa personil tersebut adalah Perwira. (Emmm...Letnan Dua keatas yaaa...berarti suami kawanku itu bukan Perwira doong). Satu lagi yang biasa digunakan adalah Kadga/Ponyet Pora. Bentuknya lebih pendek dari pedang. (Jangan tanya berapa cm nya...sama jg ga tahunya euy...besok-besok kalo ada keduanya, Neng ukur deh...). Biasa dipakai pada upacara untuk para Taruna. Prinsip dan aturan upacaranya sama, penggunaan keduanya tergantung pada kebanggan dan tradisi yang biasa dipakai.
  2. Prosesi Pedang Pora adalah sebagai berikut : (sambil bayangkan para Perwira yang ga ada kerjaan bawa pedang :P)
  • MC sebagai pembuka acara, memberitahukan bahwa acara Pedang Pora akan dimulai.. (sedikit prolog tentunya...free memory)...
  • Hadirin dimohon berdiri…Pasukan disiapkan …
  • Laporan Komandan Pedang Pora …
  • Hunus pedang. Pertama- Pedang terhunus melambangkan bersikap dan berjiwa ksatria (baja hitam?..protes aja lu, Neng) Kedua- Formasi dua syaf berhadapan melambangkan pintu gerbang suka dan duka dalam kehidupan. (Hah...kenapa tidak pintu bahagia saja yang ada????) Ketiga- Melewati pagar pedang yang mengandung makna kehidupan ini banyak rintangan.
  • Formasi berbanjar
  • Formasi melingkar
  • Payung pedang pora : pedang membentuk payung, formasi ini mengandung makna bahwa Tuhan Yang Maha Esa akan selalu melindungi.
  • Pemasangan cincin
  • Penyerahan seperangkat pakaian persit KARTIKA CHANDRA KIRANA (ingat bukan Persib lho yaaaa)
  • Tegak pedang . Pembacaan Puisi (???...Aku..Kalau sampai waktuku kumau tak seorang kan merayu...tidak juga kau...????)
  • Menuju tempat yang disediakan
  • Sarungkan pedang
  • Laporan komandan Pedang Pora
  • MC tutup acara
3. Kelengkapan Kadga/Pedang Pora adalah sebagai berikut :
  • Kalungan Bunga ( Melati / Anggrek ).
  • Bunga tangan.
  • Kaos tangan
  • Lilin bor Putih / Merah Jambu
  • Baki dan Taplak
  • Kadga/Pedang
  • Cincin dan Tempatnya
  • Ra nganggo dupa lhooo....
Pliss jangan tanya itu untuk apa dan kapan digunakan...silahkan mengarang sendiri berdasarkan urutan prosesi di atas. Mengenai masalah pedang/kadga nya beli di Malioboro atau bukan...saya juga ga tahu...mungkin ada juga yang nyewain ya (*siap-siap dimarahi polisi*)
Finally, I wanna beside my sons now...go home...and spend my holiday with them.

Kamis, 16 Desember 2010

ASAL USUL KEBAYA



Kebaya adalah atasan dengan bukaan di bagian depan yang kemudian direkatkan dengan peniti. Model kebaya yang pertama kali dikenal di Indonesia adalah model kebaya melayu dan kebaya encim.

Ada dua tafsiran tentang asal kebaya. Habaya (Arab) yang berarti pakaian labuh yang memiliki belahan di depan. Pendapat lain mengatakan kebaya berasal dari Portugis yang diperkenalkan ke daratan Asia Tenggara oleh para pedagang Portugis yang berdagang di Malaka (Abad 15) yang sangat terkenal sebagai pusat perdagangan di Asia ketika itu. Sambil menunggu saatnya berlayar, para pedagang kawin dengan perempuan setempat dan beralkulturasi dengan kebudayaaan lokal, terutama sekali dilakukan pedagang yang berasal dari China Daratan.

Diduga saat itulah perempuan lokal mulai mengenakan kebaya. Jadi bukan dikenakan oleh Wanita Melayu saja, tapi juga oleh wanita China peranakan dengan sedikit perbedaan potongan dan gaya pemakaian.

Kebaya yang sangat terkenal bisa dipakai di semua kalangan (atas ataupun bawah). Yang membedakannya adalah material bahannya serta assesoris penunjangnya.

Senin, 13 Desember 2010

MATAHARIKU


Tertutup sudah pintu, pintu hatiku
Yang pernah dibuka waktu hanya untukmu
Kini kau pergi dari hidupku
Ku harus relakanmu walau aku tak mau

Berjuta warna pelangi di dalam hati
Sejenak luluh bergeming menjauh pergi
Tak ada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak aku terdiam sepi

Dengarlah matahariku, suara tangisanku
Ku bersedih karna panah cinta menusuk jantungku
Ucapkan matahariku puisi tentang hidupku

Tentangku yang tak mampu menaklukkan waktu

Sabtu, 11 Desember 2010

CUKUP 5 MENIT UNTUK PERIKSA PAYUDARA SENDIRI

  1. Siapkan diri di depan cermin untuk memperhatikan apakah ada perubahan pada bentuk payudara
  2. Angkat kedua lengan ke atas agar bentuk payudara jelas, terlebih jika ada benjolan akan mudah terdeteksia
  3. Dilakukan sambil berbaring dan letakkan bantal di punggung sebagai penyangga agar bentuk payudara lebih rata dan lebih mudah diraba Arahkan tangan kanan untuk meraba payudara kiri dengan lengan kiri meregang ke atas. Begitu juga sebaliknya dengan payudara kanan
  4. Rasakan dengan menggunakan telapak jari telunjuk, tengah dan manis untuk meraba perlahan
  5. Ingat, ketika tangan mendekati puting, laba lebih keras untuk mendeteksi dengan seksama ada tidaknya benjolan
  6. Perhatikan pula ada tidaknya cairan yang keluar dari puting (bening, darah atau susu, terlebih jika tidak menyusui)

  7. Saat terbaik memeriksa payudara adalah setelah haid

  8. Bila terasa ada benjolan, segera ke dokter

Senin, 14 Desember 2009

Jembatan Nasional Suramadu


Jembatan Nasional Suramadu diresmikan oleh Presiden Susilo bambang Yudhoyono pada tanggal 10 Juni 2009. Jembatan sepanjang 5,438 km, lebar 30 m ini menghabiskan dana sebesar Rp 4,5 triliun dan melibatkan sekitar 10.000 tenaga kerja.
Tiga bagian Jembatan Suramadu yaitu Causeway Surabaya, Causeway Madura dan Bentang Tengah dengan masing-masing jalur dibagi dua jalur bolak-balik, jalur cepat dan jalur lambat. Angin disekitar Selat Madura berhembus sekitar 40 - 60 km per jam, sehingga dipasang anemometer yang menginformasikan kecepatan angin. Jika kecepatan anging bergerak diatas 40 km per jam, pengendara roda 2 atau roda 4 diminta tidak melintas. Ada sekitar 27 titik rambu lalu lintas disepanjang jembatan itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Pembangunan jembatan ini menghabiskan 450 ribu besi beton dan 50 ribu ton baja. Keduanya dipesan dari perusahaan Boasteel Group dan Shoungang Company dari China. Jembatan ini juga didukung penuh oleh semen Gresik, yang khusus menyediakan SBC (special blended cement) untuk kawasan laut, dermaga dan jembatan. Spesifikasi itu memungkinkan jembatan tidak bakal ambruk ditabrak kapal berbobot mati 2.000 ton (DWT) dan guncangan gempa 7 skala richter.
Keberadaan jembatan ini mempersingkat waktu tempuh dari 30 menit menggunakan feri, kini 5 menit saja. Selain itu Suramadu semakin cantik bila dilihat di malam hari, terlihat anggun dengan 181 titik lampu yang menghiasinya.


Rabu, 20 Mei 2009

Info Transportasi

Sekarang saatnya Kembali ke...Cirebon.....

Berikut ini info travel bagi yang pengen mudik dan balik...
1. Cipaganti Travel 0231-3360093
  • Cirebon -Bandung jam 03.00-05.00-09.00-16.00-18.00
  • Bandung- Cirebon jam 21.00-23.00-03.00-04.00
2. Andi's Travel 0231-243939
  • Cirebon -Bandung jam 02.00-04.00-06.00-08.00-12.00-14.00-16.00-18.00
3. Grage transport 0231207289
  • Cirebon Yogya (selatan) jam 07.00-10.00-14.00-17.00
4. Permata Transport 0231-243244
  • Cirebon Yogya (utara) jam07.00-16.00
Nah kalo yang ini jadwal Argo jati ...
1. Jam berangkat dari Cirebon 05.45-14.00
2. Jam berangkat dari Gambir 09.00-17.10

Kalo yang ini jadwal Cireksnya....
1. Jam berangkat dari Cirebon 08.15-07.40-10.00-15.15-18.00-19.30
2. Jam berangkat dari Gambir 06.00-09.35-11.00-13.15-18.30-21.45

Kalo temen-temen pada nanya harga tiket....telpon sendiri aja deh...

Mudah-mudahan bermanfaat.